Jumat, 20 Juni 2008

pinggiran kota

Berdomisili dipinggiran kota Jakarta itu menguntungkan, karena bisa bergaul dengan masyarakat luas dan kebanyakan. Mereka masih menjaga solidaritas dengan sesama dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjaga keamanan lingkungan, membersihkan lingkungan bersama-sama Ketu RT dan Ketua RW. Sehingga terbentuk hubungan kekeluargaan.




Keadaan ini terus-menerus dibina dengan sebaik-baiknya sehingga tercipta keakraban dan ketenangan dilingkungan tempat tinggal. Keamanan lingkungan hanya diawasi oleh petugas Hansip yang tidak banyak jumlahnya dan tidak efektif juga jam kerjanya (mungkin karena honornya juga terbatas), bisa dimaklum karena tingkat kemakmuran penduduk ada dibawah rata-rata. Kecuali Ketua Rukun Tetangga yang memang ada anggaran dari pemerintah yang disebut dana kehormatan (mudah-mudahan Hansip mendapat seperberapa gitu, karena saya ngga tau).


Jika keadaan yang sudah ada ini tetap dilestarikan oleh generasi selanjutnya (tentunya peran senior terus-menerus membina), mudah-mudahan kampung kita tetap menjadi tenang dan hubungan antar warga jadi hubungan kekeluargaan, bahkan kita berharap di Negara Indonesia. Amin.

Tidak ada komentar: