Rabu, 01 Agustus 2012

Prototype VI Mobil Listrik Besutan FKUI Butuh Promosi

 
Universitas Indonesia tengah mengembangan mobil listrik dengan mengusung konsep Campus Green Mobility yang ingin mewujudkan alat transportasi bagi mahasiswa dengan kendaraan yang ramah lingkungan.

Menurut perwakilan Universitas Indonesia Dr. Danardono yang berbicara pada Forum Group Discussion  Tim POKJA Pemanfaatan Hasil Litbang di BPPT beberapa lalu menyebutkan sebagai tindak lanjut pengembangan mobil listrik ini, Fakultas Teknik UI telah membuat roadmap riset kendaraan listrik untuk kurun waktu tahun 1997-2000 yang menghasilkan prototype Balabi berupa kendaraan angkut bertenaga listrik 48 VDC – 2 kW.

Sabtu, 28 Juli 2012

Wajib Belajar 12 Tahun Gratis

Para kepala sekolah di ibu kota diminta mendukung kebijakan wajib belajar (wajar) 12 tahun yang dicanangkan Pemprov DKI Jakarta secara gratis yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Dengan begitu, diharapkan terobosan ini benar-benar dapat dinikmati sejumlah kalangan, termasuk warga miskin sekalipun.

“Program wajib belajar dua belas tahun yang kini sudah dilakukan Pemprov DKI Jakarta merupakan suatu langkah terobosan yang spektakuler. Sebab, dengan dilangsungkannya program tersebut, anak didik setingkat SMA khususnya siswa yang bersekolah di negeri sudah dapat menikmati pendidikan gratis,” ujar Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta saat memberikan pengarahan wajib belajar 12 tahun kepada ratusan kepala sekolah SMA/SMK negeri dan swasta se-Jakarta Barat, di aula Universitas Mercu Buana, Kamis (26/7).

Sabtu, 04 September 2010

Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18.
Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana BogorW. Kent, yang ikut membangun Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang. dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani,